Setengah dari kekuatan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan berbaur dengan satu tujuan yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Unsur SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, BRSU Tabanan, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, Puskesmas se-Kabupaten Tabanan, Rumah Sakit Swasta (Dharma Kerti, Wisma Prasanthi, Bakti Rahayu, Kasih Ibu), Stikes Advaita Medika Tabanan, PMI Kab. Tabanan, BPJS Cabang Tabanan, serta didukung oleh organisasi profesi (IDI, PDGI, Ikatan Dokter Spesialis, IBI, PPNI, HAKLI, Persagi, IAI). Pada hari Sabtu, 21 November 2015, diselenggarakan 2 (dua) kegiatan besar yaitu Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Desa Belatungan Kecamatan Pupuan dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51, serta peringatan HUT Kota Tabanan ke 522 yang dipusatkan di Desa Belatungan Kecamatan Pupuan. Event ini diliput oleh Bali TV dan Bali Post.
Tepat pukul 08.00 Wita, masyarakat mulai memenuhi Wantilan (Arena) Desa Belatungan. Acara diawali dengan tari Panyembrahma (penyambutan) dan senam lansia oleh 12 orang lansia. Sebelum pembacaan ikrar Deklarasi, Kepala Desa Belatungan menyampaikan sambutannya tentang proses tercapainya Desa ODF yang akan dideklarasikan pada hari itu. "Pada tahun 1992, angka kesakitan diare di Desa Belatungan sangat tinggi dan penyebabnya adalah karena masyarakat masih buang air besar sembarangan. Namun untuk membangun jamban, kami terkendala oleh faktor ekonomi. Dari sana munculah ide untuk melakukan arisan jamban yang masih dijalankan hingga sekarang", ujar Kepala Desa Belatungan, I Dewa Nyoman Widi Sucipta. Sebelum menutup sambutannya Kepala Desa mengajak kepada yang hadir untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terutama dari kotoran manusia.
Kehadiran Penjabat Bupati Tabanan (I Wayan Sugiada) dan Sekda Kabupaten Tabanan (I Nyoman Wirna Ariwangsa) turut memberikan motivasi juga arahan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya. Dalam sambutannya Penjabat Bupati Tabanan merasa bangga karena Desa Belatungan telah terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan dan mendeklarasikan sebagai desa yang Bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF). Penjabat Bupati mengapresiasi inovasi yang dilakukan Desa Belatungan untuk terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan dengan mengadakan arisan jamban.
"Desa Belatungan telah bersih dan terbebas dari kotoran manusia, maka harus diikuti juga oleh desa yang lain. Karena jika tidak, usaha ini akan sia-sia dan percuma. Akan lebih baik jika se-Kecamatan Pupuan bisa terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan dan mendeklarasikan diri seperti halnya Desa Belatungan", kata I Wayan Sugiada.
Kemudian Penjabat Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Belatungan sekaligus meresmikan Desa Belatungan sebagai Desa yang sudah Stop Buang Besar Sembarangan (ODF).
By : Tuti Sumiyati - Faskab Tabanan // Editor : AH – KM Sekretariat STBM Nasional
Comments