Perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) yang dilaksanakan di kantor Bupati Kabupaten Kupang, NTT, pada Jumat (14/10/2016) berjalan sukses. Acara yang bertemakan "Mari Kitong Jadikan Cuci Tangan Kebiasaan" ini dihadiri lebih dari 750 tamu undangan termasuk perwakilan pemerintah Pusat dan Daerah, LSM, PKK, tokoh-tokoh masyarakat dan anak-anak SD se-Kabupaten Kupang.
Bupati Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki dalam sambutannya berharap cuci tangan pakai sabun menjadi gaya hidup yang perlu dibiasakan sejak dini oleh anak-anak karena mengingat manfaatnya bagi kesehatan sangatlah nyata.
"Gerakan cuci tangan pakai sabun ini merupakan tindakan preventif pola hidup bersih sehat yang perlu dimiliki masyarakat", tambahnya. Selain itu beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak baik dari pemerintah maupun non-pemerintah sehingga pelaksanaan kegiatan cuci tangan dapat dilaksanakan dengan baik.
Perwakilan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Budiman Sitepu, menambahkan bahwa manfaat utama cuci tangan pakai sabun adalah melindungi diri dari berbagai penyakit menular seperti Diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kecacingan, infeksi kulit, infeksi mata dan penyakit-penyakit lain yang ditularkan melalui tangan yang tidak bersih.
"Kebersihan pribadi erat dengan kebersihan lingkungan sehingga semua masyarakat diharapkan memiliki pola hidup yang sehat salah satunya melalui kebiasaan cuci tangan. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan paradigma perilaku sehat yang direfleksikan dengan perubahan secara kolektif pada kelompok masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari salah satu mitra kesehatan yaitu Action Contre la Faim (ACF) Indonesia. Country Director, Matthew Parnaby, mengatakan bahwa HCTPS adalah kampanye global bekerjasama antara pemerintah, swasta dan organisasi lainnya untuk menggalakkan perilaku hidup sehat guna menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
"Kampanye cuci tangan pakai sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka pakai sabun. Inisiatif ini dikumandangkan oleh PPPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (The Global Public Private Partnership for Handwashing) dan didukung oleh PBB," beliau menambahkan.
Tidak kalah ketinggalan, Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai organisasi perempuan yang berpengaruh hingga di tingkat desa/kelurahan juga mendeklarasikan dengan lantang keterlibatannya dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman keluarga tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun sebagai cara mudah, efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa terutama anak-anak. Cuci tangan pakai sabun dinilai sejalan dengan tujuan besarnya yaitu mewujudkan keluarga sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Rangkaian kegiatan perayaan ini diramaikan dengan pembacaan deklarasi, orasi, nyanyi-nyanyian, tari-tarian dan demo cuci tangan pakai sabun secara serempak yang banyak diisi oleh anak-anak SD sebagai agen perubahan perilaku hidup bersih sehat dalam keluarga dan masyarakat kedepannya.
Penulis: Masri Aulia, Supervisor STBM, ACF Indonesia
Comments