Sekarang ini pada era teknologi dan digitalisasi, menimba ilmu dan belajar menjadi sesuatu yang mudah; dimanapun dan kapanpun. Baik di rumah, di kantor, di sekolah, bahkan bilamana anda sedang dalam kendaraan umum. Selama anda punya akses terhadap piranti keras seperti komputer ataupun gawai (gadget) dan terhubung dengan internet, maka anda dengan mudahnya untuk berseluncur di dunia maya dalam mencari informasi yang dibutuhkan, termasuk belajar.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada event RAKORNAS STBM (Rapat Koordinasi Nasional) ke-2 tahun 2014 telah meluncurkan website e-learning STBM, sebagai salah satu fasilitas yang diperuntukan bagi pelaku/ pemerhati/ pengelola program STBM untuk dapat mengenal apa itu STBM, sampai bagaimana implementasinya. Kami yakin, tentu para pembaca telah mencobanya bukan?! Untuk mengaksesnya, anda dapat langsung berkunjung di website STBM dengan alamat http://stbm.kemkes.go.id, cari pada bagian kanan halaman “e-learning”, atau langsung melalui link http://elearning.stbm.kemkes.go.id.
Dari sekitar 1.655 peserta belajar yang mendaftar, ternyata masih ada sekitar 519 (31%) orang yang belum aktif belajar. Dari yang aktif-pun, sekitar 50%, ternyata belum menyelesaikan satu-pun modul utama (fasilitator STBM, Wirausaha sanitasi, dan Monev STBM).
Model belajar seperti e-learning STBM merupakan salah satu bentuk dari kerangka belajar untuk kita meningkatkan kapasitas melalui belajar mandiri, dalam bidang keahlian tertentu, misal seorang fasilitator STBM, konsultan teknik Air Minum dan Sanitasi, dan seterusnya.
Tidak berhenti berkarya mengembangkan dan menyebarkan knowledge di bidang STBM saja, Program Air Minum dan Sanitasi-Bank Dunia (WSP) – ber-kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PU mengembangkan hal yang sama yakni Sistem Management Belajar Online untuk program PAMSIMAS. Pengembangan ini didasarkan kepada kerangka kerja pengembangan kapasitas (KKPK) untuk Kesinambungan Program AM&S, sebagai bentuk solusi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang mengkombinasikan “belajar mandiri”, “pelatihan kelas (klasikal)”, dan “belajar bersama”.
Mari kita tunggu kehadiran “Sistem Managemen Belajar Online” untuk Kesinambungan Program AM&S ini di tahun 2017 ini.
Penulis : Amin Robiarto ( Bank Dunias - WSP) // Editor : UT (Sekretariat STBM Nasional)
Comments