"Sehat itu mahal". Istilah tersebut sangatlah populer dikalangan masyarakat. Tapi sayangnya kepopuleran itu tidak diikuti oleh gaya hidup dan perilaku yang mencerimkan istilah tersebut,  Salah satu contoh yang terdekat adalah terkait dengan pengelolaan air minum skala rumah tangga atau istilah populernya PAM-RT.

PAM-RT sendiri merupakan pengamanan air minum pada tingkat pengguna atau konsumen untuk memastikan pengelolaan air minum (pengolahan, penanganan dan penyimpanan) yang aman dan mencegah terjadinya rekontaminasi.

Banyak orang yang merasa sudah menerapkan PAM di skala rumah tangganya, tetapi tidak pada kenyataannya. Tak usahlah kita berbicara untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah atau masyarakat yang tinggal di pedesaan yang jauh dari akses informasi. Mungkin diantara kita sendiri, masih banyak belum menerapkannya.

Sebagai contoh sederhana, coba kita tengok gelas diatas meja kerja kita, apakah sudah tertutup? Mungkin sebagian besar tidak. Terutama gelas berisi teh atau kopi yang biasa kita minum setiap pagi. Padahal walaupun ruangan kerja kita terlihat bersih, peluang terjadinya rekontaminasi sangatlah besar. Air yang digunakan memang sudah dimasak atau berasal dari dispenser, tetapi jika gelasnya tidak ditutup, berapa banyak debu atau kemungkinan kotoran hewan yang bisa masuk, kotoran cicak misalnya. Membayangkannya saja tengkuk langsung bergidik.

Berbicara tentang perilaku, masih banyak pula masyarakat yang meminum air langsung dari sumbernya tanpa diolah terlebih dahulu. Tak hanya di pedesaan, perilaku ini masih juga ditemukan diperkotaan. Bahkan ada yang menampung air hujan dengan menggunakan gelas, dan langsung meminumnya. Jika digali lebih dalam mengenai alasannya, makanya jawabannya yang banyak muncul adalah, air mentah terasa lebih sejuk, menyegarkan, dan memang sudah terbiasa. Memang tampaknya sukar dipercaya bahwa di jaman yang serba modern ini hal tersebut nyata adanya

Terkait wadah penyimpanan air minum, yang sering menjadi perhatian adalah wadah yang harus tertutup. Tetapi bagaimana dengan kebersihan wadahnya? Menjadi point penting seberapa sering kita membersihkannya? Atau setiap air minum habis kita langsung saja mengisinya dengan yang baru tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Lalu, sebelum memasang gallon pada dispenser, apakah kita sudah membersihkan gallonnya terlebih dahulu? Ingatlah selalu bahwa sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan wadah penyimpanan air. Cuci dahulu, kalau perlu bilaslah dengan air panas setelah dicuci sebelum diisi dengan air minum yang baru. Ini harus selalu diingat.

Oleh karena itu promosi ke masyarakat terkait pengelolaan air minum yang aman perlu terus digiatkan. Sosialisasikan tehnologi sederhana yang sesuai standard kesehatan seperti merebus air, filtrasi, klorinasi, sebagai tehnologi yang paling mudah diterapkan, lalu pentingnya menyimpan air di wadah yang tertutup dan bermulut kecil, dan yang tak kalah penting jagalah kebersihan wadah penyimpanannya. Karena dengan ketersediaan sumber air berkualitas baik yang semakin sulit, maka PAMRT menjadi solusi terakhir untuk menjaga air tetap aman hingga dikonsumsi. Jadi sudah amankah air yang anda minum?

Penulis : Deasy Sekar (IUWASH PLUS)//Editor : UT (Sekretariat STBM Nasional)