Wujud nyata komitmen Provinsi Jambi untuk mencapai Universal Akses 2019, 100-0- 100 (100% akses air minum yang baik - 0% pemukiman kumuh - 100% akses sanitasi yang baik) telah di buktikan dengan langkah yang nyata, salah satunya adalah dengan mengikutsertakan Perguruan Tinggi dalam pembelajaran aktif lapangan. STIKES HI (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Harapan Ibu, Jambi) diikutkan dalam upaya peningkatan akses sanitasi masyarakat untuk Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Hal ini dibuktikan dengan mengikut sertakan mahasiswa Kesling dalam pemicuan perubahan perilaku. Setiap mahasiswa diharapkan memahami dan mampu dalam melakukan pemicuan yang berkualitas di Masyarakat. Kegiatan praktek pemicuan dilakukan di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. Dimana dalam hal ini di pelopori oleh Kasie Kesling Kerjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Bapak Suroso, SKM, MKes. Dengan membekali mahasiswa melakuakan pemberdayaan yang baik, diharapkan setelah memasuki dunia kerja, lulusan Kesling ini menjadi handal dan siap kerja.
Pembelajaran yang baik itu dilakukan secara teori maupun praktek langsung ke masyarakat, agar mahasiswa terlatih untuk aktif tidak hanya dalam kelas tapi juga aktif di lapangan. Sebagai bentuk komitmen STIKES HI Jambi akan merencanakan untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (e-learning STBM) secara kolektif bagi mahasiswa, dengan menyiapkan ruangan dengan kapasitas internet yang memadai, pungkas Bapak Subakir, selaku PUKET III Kemahasiswaan, serta mengagendakan pemicuan sebagai bentuk indikator Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Penulis : Ferri Ferdian, SKM , Korprov STBM Prov Jambi//Editor : UT (Sekretariat STBM Nasional)
Comments