Praktek Jamban Sehat : Hasil Pemicuan Sanitarian Polewali Mandar Dalam Upaya Mendukung Desa dan Kecamatan ODF

artikel polman1Polewali Mandar (20/8) - Salah satu komponen Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang harus turut disukseskan adalah komponen Supply Sanitasi. Untuk memberikan kontribusi penting dalam mendukung peningkatan akses jamban Sehat di masyarakat dan sanitasi yang diharapkan diperlukan peningkatan upaya supply sanitasi di daerah.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Achmad Azis, M.Kes pada pertemuan Pra Pemicuan Jamban Sehat di Wisma 45 Mamuju, dalam rangka mewujudkan hal itulah maka  Dinas Kesehatan  Kabupaten Polewali Mandar selalu berupaya memotifasi para sanitarian untuk memfasilitasi masyarakat dengan melakukan pemicuan di wilayah kerjanya. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan akses kepemilikan dan penggunaan jamban keluarga yang sehat. Output yang diharapkan dari pemicuan adalah adanya komitmen dari masyarakat untuk membuat jamban sehat di lingkungan keluarganya masing-masing.

Hal yang tak kalah penting yang perlu didampingi oleh sang sanitarian adalah pasca pemicuan, untuk memantau bagaimana perkembangan perubahan perilaku masyarakatnya. Salah satu bentuk pendampingan sanitarian pasca pemicuan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ingin membangun jamban yang notabene secara teknis belum bisa dipahami secara baik oleh mereka, disinilah sanitarian perlu melakukan pendampingan secara intens.

Sehubungan dengan hal ini, maka  pada Hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015 sanitarian Polewali Mandar berkumpul di Desa Ugi Baru Dusun Labung untuk mendampingi pembangunan jamban sehat sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan arisan bulanan sanitarian Polewali Mandar. Kegiatan praktek jamban sehat tidak terlepas dari bentuk dukungan Kepala Puskesmas Mapilli Bapak Muhammad Shadiq S.Kep Dan Kepala Desa Ugi Baru Bapak Nashir, yang mana kepala desa turut menyumbangkan 1 truk pasir sedangkan Kepala Puskesmas Mapilli memfasilitasi warga dengan alat cetakan jamban sehat sehingga mempermudah proses pelaksanaan kegiatan praktek pembuatan jamban sehat tersebut.

Antusiasme masyarakat terhadap jamban yang dicetak ditempat Tipe 2:1 (3 Jam Selesai) sangat baik, sehingga muncul inisiatif dari mereka untuk meminta ijin meminjam cetakan tersebut beberapa hari karena masih ada warga yang sudah terpicu dan mau menggunakannya. Permintaan warga pun akhirnya dikabulkan oleh kepala Puskesmas Mapilli dan proses pelaksanaannya akan dikontrol terus oleh sanitarian yang bertanggung jawab di desa tersebut yaitu saudari Fissilmi Dahila SKM. Dalam praktek tersebut disaksikan juga oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Polewali Mandar dan didampingi juga oleh fasilitator STBM Kabupaten Polewali Mandar Bapak Muhammad Nurjaya dan Korprov STBM Sulawesi Barat. (By : Kaimuddin SKM-Korprov STBM Sulawesi Barat / Editor : AH-KM Sekr.STBM)

Comments