Kondisi Sanitasi di NTT Provinsi NTT saat ini masih menjadi prioritas pembangunan sanitasi di Indonesia karena buruknya kondisi sanitasi di wilayah tersebut. Sensus nasional menunjukkan bahwa cakupan akses sanitasi yang layak di NTT hanya 23,82 % . Sedangkan presentase masyarakat yang sudah mengakses fasilitas air minum yang sehat hanya 50,11 % saja. Hal ini menyebabkan kasus kejadian diare yang tinggi di NTT. Pada tahun 2012 tercatat bahwa di salah satu kabupaten di NTT tercatat 6500 kasus diare.
Plan Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan perluasan program kampanye perubahan perilaku hygiene dan sanitasi melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Universal Akses 2019. Untuk menyukseskan program ini Plan bekerja sama dengan Australian Aid melalui CS Fund 2 melaksanakan STBM di 5 Kabupaten di Provinsi NTT yakni Kupang, Sabu Raijua, Manggarai Timur, Ende dan Ngada.
Comments