EDITORIAL

Pendekatan STBM selama ini banyak dilakukan didaerah rural atau pedesaan. Dengan pendekatan STBM, masyarakat mau berubah bahkan membuat fasilitas sanitasinya dengan biayanya sendiri.

Penyadaran untuk melakukan perubahan perilaku untuk hidup bersih dan sehat juga sangat dibutuhkan dikawasan urban atau perkotaan. Apabila masyarakat dipedesaan saja bisa dipicu dan dirubah pola pikirnya dengan STBM, bukan tidak mungkin masyarakat perkotaan bisa dipicu dengan cara yang sama.

STBM dengan konsep pemberdayaan masyarakatnya, tinggal teknis dilapangan saja yang perlu dimodifikasi. Walaupun kemungkinan pelaksanaan nya bisa menjadi lebih rumit, karena karakteristik masyarakat perkotaan yang juga berbeda. Edisi kali ini membahas STBM di wilayah perkotaan, semoga bisa menjadi sarana perluasan informasi mengenai Urban Sanitation ya. Selamat membaca !